Siapakah Kekasih Lancelot dan Bagaimana Kisah Pertemuan Mereka?

QuickSand – Siapakah kekasih Lancelot? Ia adalah Odette, Putri Pangeran Alvin dari Kekaisaran Monian. Kisah pertemuan hingga perpisahan mereka sungguh mengharukan. Bisa bikin baper tak berkesudahan.

Sebagai informasi, Lore dari setiap hero yang ada di Mobile Legend merupakan kumpulan cerita dari masing-masing hero yang terlibat di Land of Dawn.

Dari sekian banyak hero yang ada, Lancelot tergolong hero favorit bagi para player assasin. Tampangnya yang menawan, durabilitas kuat, damage besar, hingga pergerakan yang lincah, tentu membuat banyak orang tertarik dengan cerita dari karakter ini.

Pihak pengembang, Moonton, bahkan merangkai cerita menarik seputar hubungan hero di Mobile Legend, termasuk Lancelot yang terlibat asmara dengan Odette.

Nah, dalam artikel ini, kamu akan mengetahui tentang siapa kekasih Lancelot dan bagaimana kisah cinta mereka dimulai. Namun sebelum itu, ada baiknya untuk menyimak latar belakang kedua tokoh tersebut agar jalan cerita lebih enak disimak.

Latar Belakang Lancelot dan Odette

Pertama-tama, kita mulai dari Lancelot. Karakter pria dengan rambut panjang ini merupakan anak tertua dari salah satu keluarga bangsawan yang berkuasa di kerajaan Casttle Gorge.

Sejak kecil, lancelot dilatih untuk menjadi seorang kesatria yang hebat.

Ia mendapat pendidikan yang baik dan memiliki kemampuan berpedang yang sangat hebat. Bahkan di seluruh negeri, hampir tidak ada yang bisa menandingi kemampuan berpedang Lancelot. Sayangnya, kemampuan itu tidak diimbangi dengan sifat yang baik.

Dilansir dari Lore Mobile Legend, Lancelot mewarisi sifat angkuh dan sombong ayahnya, Duke Baroque.

Lebih lanjut, selama pemerintahan sang ayah, kerajaan mengalami kemunduran dan hanya mengandalkan pinjaman untuk bertahan hidup.

Sang ayah berencana untuk menghasilkan uang banyak dari pernikahan Lancelot dengan cara mematok harga mahar yang begitu besar kepada calon menantunya.

Wajar jika wanita yang meminang pria, mengingat Lancelot terlahir dari keluarga Baroque yang populer dengan genetika kecantikan yang sempurna. Bahkan banyak kerajaan dari seluruh penjuru Lawn of Dawn yang ingin meminang keluarga Baroque.

Sang Ayah mungkin sudah merencanakan calon istri Lancelot yang berasal dari keluarga kerjaaan yang kaya.

Lebih lanjut, Lancelot yang mengetahui hal itu lantas tidak terima. Pasalnya, pria yang menjadi kesatria paling cermelang dan karismatik di zaman modern ini menganggap hal tersebut hanya akan menodai gelar dan marwahnya.

Lancelot pun memilih untuk meninggalkan rumahnya dan berkelana di penjuru negeri. Bisa dibilang, ini merupakan bentuk pemberontakan Lancelot terhadap kerajaan hingga membuat namanya dicoreng dari catatan keluarga (kalau di Indonesia disebut Kartu Keluarga, hehe).

Nah, selanjutnya kita beranjak ke Odette.

Lancelot dan Odette sama-sama berasal dari keluarga bangsawan. Itu sebabnya, mereka memiliki sifat-sifat elegan bak bangsawan yang terhormat.

Berbeda dengan Lancelot yang sejak kecil sudah dilatih keras untuk menjadi seorang kesatria yang hidupnya penuh dengan petualangan, Odette justru menjalani kehidupan yang damai dan tentram.

Odette merupakan putri generasi ketiga dari Pangeran Alvin yang dikenal dengan keromantisan dalam kisah asmaranya.

Wanita yang menyukai bulu angsa ini sangat jarang keluar dari kastil tempat ia tinggal, yakni Kastil Angsa. Ia dilarang untuk meninggalkan kastil atau bahkan berinteraksi dengan orang luar.

Namun di dalam hatinya, ia sangat mendambakan petualangan.

Saat usianya masih remaja, Odette suka mencuri waktu untuk keluar dari kastil dan mencari pengalaman-pengalaman baru. Ia kerap menggunakan mantel tebal saat ingin menyelinap keluar. Dan hal ini kerap ia lakukan berulang kali hingga umurnya dewasa.

Kisah Pertemuan Lancelot dan Odette yang Sama-sama Baper

Siapakah kekasih Lancelot? Dia adalah Odette, putri Pangeran Alvin II yang tak sengaja bertemu di kedai minum. Berikut kisah cinta mereka berdua.

Pada suatu hari dalam perjalanannya yang jauh, Lancelot berhenti di sebuah kedai minum di sekitaran Danau Azure. Ia meminum sepuasnya hingga membuatnya mabuk kepayang.

Sambil mabuk Lancelot bermain harpa dan bernyanyi dengan lirik-lirik yang menyombongkan dirinya sendiri. Ia sangat mahir dalam merangkai lagu hingga menuai banyak pujian dari para penonton.

Akan tetapi, lantunan lagu Lancelot tiba-tiba terhenti ke arah salah satu meja yang dikerumuni oleh para pemabuk. Ternyata, seorang wanita sedang diganggu oleh para pemabuk tersebut.

Jiwa kesatria Lancelot tentu tak bisa diam saja menyaksikan pemandangan yang seperti itu. Ia langsung mencabut pedang dari sarung yang berada di pinggangnya dan menghunuskannya ke para pemabuk tersebut.

Lancelot kemudian membawa wanita dengan pakaian mantel berbulu tersebut untuk keluar dari situasi yang tidak menyenangkan itu.

Memang, Lancelot memenangkan pertarungan itu. Tapi, ia terluka parah akibat pandangannya yang bergoyang karena mabuk.

Setelah keluar dari kedai minum, Lancelot meminta wanita yang ia selamatkan itu untuk pergi menjauh. Sementara penglihatan Lancelot perlahan mulai mendayu, tetapi ia menolak untuk pingsan di kedai tersebut.

Dengan lumuran darah di sekujur tubuhnya, Lancelot berusaha menyeret tubuhnya untuk menjauh dari kedai menuju ke arah pepohonan. Sesampainya di pohon, ia pun tersungkur jatuh tak sadarkan diri.

Sebelum terjatuh ke tanah, Lancelot melihat sayap-sayap angsa yang bersina dan mengira bahwa itu adalah malaikan yang akan mencabut nyawanya.

Tak berapa lama, Lancelot terbangun dari tidurnya dengan kondisi kepala yang masih pusing. Ia mendapati dirinya penuh dengan perban di sekujur tubuh.

Di sebelahnya, ada seorang gadis muda yang tersenyum anggun kepadanya.

Sayap angsa yang ia lihat sebelumnya ternyata mahkota yang ada di kepala gadis itu. Namanya adalah Odette. Wanita yang membawa Lancelot ke Kastil Angsa untuk diobati dari lukanya.

Lancelot tertegun dan sampai tidak bisa bicara ketika melihat betapa cantik dan polosnya senyum dari Odette hingga akhirnya ia tertidur kembali.

Nah, ternyata, wanita yang diselamatkan Lancelot saat berada di kedai minuman tersebut adalah Odette yang saat itu tengah melarikan diri dari Kastil Angsa.

Odette merawat Lancelot dengan baik. Memberi ia makan setiap hari sesuai dengan waktu makan. Dalam merawat Lancelot, Odette dibantu oleh para pelayannya.

Odette juga menggunakan sihir dalam proses penyembuhan Lancelot yang sakaratul maut.

Hari demi hari, Odette berjuang untuk penyembuhan Lancelot. Hingga pada akhirnya, Lancelot tersadar bahwa dirinya lah yang telah menyelamatkan Odette dari para pemabuk saat di kedai.

Dalam kondisi yang sudah membaik, Lancelot berkenalan dengan Odette dan bercerita banyak hal tentang pengalamannya di dunia luar. Hal tersebut tentu membuat Odette semakin bersemangat, karena ia mendambakan hal itu.

Sebenarnya, keberadaan Lancelot di Kastil Angsa merupakan tindakan terlarang. Pasalnya, Odette dilarang untuk membawa orang luar ke dalam Kastil Angsa. Namun, ia melanggar hal itu dan tetap menyembunyikan Lancelot di salah satu ruangan di atas menara kastil.

Dalam perkenalannya, Lancelot tetap menyembunyikan identitas sebenarnya. Ia tidak menyebut marganya kepada Odette. Ia menyebut dirinya “Lancelot – Kesatria Romantis dari Kastil George”.

Sedangkan Odette, berterus terang tentang apapun yang ada pada dirinya, kecuali soal rencana perjodohannya.

Hari demi hari mereka lewati bersama. Bahkan Odette diajarin berpedang oleh Lancelot untuk mempertahankan diri.

Lancelot dengan harpa dan suaranya yang khas, terus menyanyikan tentang sosok perjuangan pahlawan Lancelot dan kampung halamannya. Tentang Surgawi, bandit, dan hal-hal lainnya yang sebenarnya tidak ada.

Namun Odette senang dengan lagu-lagu tersebut. Dan merasa penasaran dengan lirik-lirik yang dinyanyikan oleh Lancelot. Karena, ia sangat merindukan dunia luar.

Baginya, lagu-lagu yang dinyanyikan pria berambut panjang itu adalah melodi yang menyenangkan yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Wajar saja, Odette sepanjang hidupnya hanya mendengar lagu-lagu kerajaan.

Perjalanan Cinta yang Dipenuhi Plot Twist

Pertemuan Odette dengan Lancelot menjadi hal yang paling menyenangkan dalam hidup Odette.

Sementara dalam hati kecil Lancelot, ia menyadari bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada Odette. Namun ia masih tidak tahu bagaimana mengungkapkannya.

Lancelot juga merasa tidak enak karena terus-terusan menyanyikan lagu dengan lirik-lirik yang penuh kebohongan kepada Odette. Ia pun akhirnya mengubah lagunya yang dari tentang kepahlawanan dirinya menjadi tentang putri cantik dan percintaan.

Jadi, setiap kali Odette datang ke menara kastil untuk menjenguk Lancelot, pria karismatik itu langsung menyanyikan lagu-lagu tentang cinta dan putri yang cantik. Ia bernyanyi dengan penuh gairah dan semangat, berharap Odette mengerti akan maksudnya.

Sayangnya, Odette tidak memahami mengapa Lancelot tiba-tiba berganti aliran lagu dan bingung menanggapinya. Dalam hati, Odette merasa rancu dan bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah lagu itu untuknya atau untuk orang lain.

Seiring berjalannya waktu, kondisi fisik Lancelot perlahan membaik dan sebentar lagi akan pulih seutuhnya. Namun, pada momen ini, Odette justru merana.

Bagaimana tidak, Odette yang memiliki perasaan kepada Lancelot, terpaksa harus meninggalkannya sebentar lagi karena harus menghadapi tunangannya yang dijodohkan dari kerajaan.

Surat Cinta Sekaligus Perpisahan dari Lancelot

Keberangkatan Odette sudah semakin dekat, ia pun semakin merana. Ia bahkan mengurung diri di kamar selama beberapa hari dan tak mengunjungi Lancelot karena takut kalau tahu akan hal itu, Lancelot pasti akan sangat kecewa.

Di satu sisi, Odette masih belum mengetahui apakah Lancelot memiki perasaan kepadanya atau tidak. Ia masih berkutat di hal-hal yang justru membuatnya semakin bingung.

Sementara di sisi Lancelot, pria berambut gelombang itu merasa tidak bersemangat dalam menjalani hari-harinya karena Odette tak kunjung datang ke ruangannya.

Ia pun penasaran dengan keadaan Odette dan bertanya kepada pelayan yang menghantarkan makan siangnya.

Sang pelayan menjawab bahwa sebentar lagi akan ada seseorang yang melamar Odette dari kerajaan lain.

Bak petir, kata-kata itu menyambar Lancelot dan membuatnya tidak bisa berkata-kata. Ia hanya berdiam diri dan mematung. Senar harpa di tangannya sampai terputus tanpa disengaja.

Lancelot kemudian merenung diri. Seperti lelaki yang patah hati, ia tidak berbicara dan hanya berkontemplasi diri.

Akhirnya, ia memutuskan untuk menulis surat kepada putri Odette dan menyampaikannya kepada pelayan.

Isi suratnya seperti ini:

“Wahai Tuan Puteri, maafkan aku karena pergi tanpa kabar

Aku telah memutuskan untuk pergi menjelajah ke penjuru negeri ajaib yang ada di seluruh lagu yang kunyanyikan

Aku berjanji bahwa pada hari di man aku kembali ke Kastil Angsa, aku akan berdiri di hadapanmu sebagai seorang kesatria sejati.

Semoga dengan danau yang biru dan cahaya matahari sebagai saksiku, aku akan berhasil mengutarakan perasaanku”

Ternyata Jodoh Beneran, Tetapi Lewat Jalur yang Cukup Pelik

Keberangkatan Odette menuju acara tunangannya sudah dekat. Hal ini membuat semangatnya semakin melemah.

Dan pada suatu ketika, ia menerima surat lamaran dari ayahnya. Surat itu semakin mengganggu pikirannya.

Setelah membacanya, ia bergumam “Duke Baroque melamarku atas nama puteranya? Sungguh pelamar yang menyebalkan”.

Setelah beberapa saat membaca surat tersebut, Odette tersadar dengan identitas Lancelot.

“Bukankah Kesatria Romantis dari Kastil George” itu berasal dari wilayah kekuasaan House Baroque? Jangan-jangan, putera sang Duke pasti….?” Ucap Odette dalam diri.

Odette sangat gembira sekaligus bahagia mengetahui bahwa pria yang melamarnya tersebut adalah Lancelot (Meskipun Lancelot sendiri tidak mengetahui perjodohan itu).

Jantung Odette berdegup kencang, dan ia suka berpura-pura tenang ketika dihadapan orangtuanya. Namun saat kembali ke kamar, Odette loncat-loncat kegirangan seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan mainan.

Ia tidak tahu bagaimana menghadapi Lancelot di acara pertunangan hingga pernikahan nanti. Odette menyadari bahwa ia belum bisa menemui Lancelot untuk saat ini.

Namun, Sang pelayan kemudian menyampaikan surat yang ditulis Lancelot kepada Odette. Tepat setelah Odette membacanya dan meletakkannya di meja, ia bergegas ke luar jendela untuk memeriksa. Ternyata Lancelot telah pergi meningalkan kastil.

Hal ini kembali membuat Odette merasa sedih. Ia menyadari bahwa dirinya begitu mencintai Lancelot.

Setelah merenung diri sepanjang malam, Odette akhirnya memutuskan diri untuk memulai petualangannya mencari cinta sejatinya, yaitu Lancelot.

Ia menulis surat perpisahan kepada orang tuanya dan pergi meninggalkan Kastil Angsa.

Nah, itulah kisah perjalanan cinta Lancelot dengan sang kekasihnya Odette. Dengan demikian terjawab sudah pertanyaan tentang siapakah kekasih Lancelot.

Cerita yang cukup menarik dan bisa bikin pembaca baper ga sih? Soalnya mereka berdua itu adalah jodoh yang tepat. Hanya karena kesimpulan sesaat, mereka jadi terpisah seperti itu.

Dan Odette yang sebelumnya anak rumahan, harus berhadapan dengan dunia luar yang ganas demi mencari kekasih tercintanya Lancelot.

Semoga cerita tersebut dapat menghibur dan menginspirasi kalian, ya. Sampai bertemu di artikel-artikel menarik GamerinKuy selanjutnya.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Siapakah Kekasih Lancelot dan Bagaimana Kisah Pertemuan Mereka?

QuickSand – Siapakah kekasih Lancelot? Ia adalah Odette, Putri Pangeran Alvin dari Kekaisaran Monian. Kisah pertemuan hingga perpisahan mereka sungguh mengharukan. Bisa bikin baper tak berkesudahan.

Sebagai informasi, Lore dari setiap hero yang ada di Mobile Legend merupakan kumpulan cerita dari masing-masing hero yang terlibat di Land of Dawn.

Dari sekian banyak hero yang ada, Lancelot tergolong hero favorit bagi para player assasin. Tampangnya yang menawan, durabilitas kuat, damage besar, hingga pergerakan yang lincah, tentu membuat banyak orang tertarik dengan cerita dari karakter ini.

Pihak pengembang, Moonton, bahkan merangkai cerita menarik seputar hubungan hero di Mobile Legend, termasuk Lancelot yang terlibat asmara dengan Odette.

Nah, dalam artikel ini, kamu akan mengetahui tentang siapa kekasih Lancelot dan bagaimana kisah cinta mereka dimulai. Namun sebelum itu, ada baiknya untuk menyimak latar belakang kedua tokoh tersebut agar jalan cerita lebih enak disimak.

Latar Belakang Lancelot dan Odette

Pertama-tama, kita mulai dari Lancelot. Karakter pria dengan rambut panjang ini merupakan anak tertua dari salah satu keluarga bangsawan yang berkuasa di kerajaan Casttle Gorge.

Sejak kecil, lancelot dilatih untuk menjadi seorang kesatria yang hebat.

Ia mendapat pendidikan yang baik dan memiliki kemampuan berpedang yang sangat hebat. Bahkan di seluruh negeri, hampir tidak ada yang bisa menandingi kemampuan berpedang Lancelot. Sayangnya, kemampuan itu tidak diimbangi dengan sifat yang baik.

Dilansir dari Lore Mobile Legend, Lancelot mewarisi sifat angkuh dan sombong ayahnya, Duke Baroque.

Lebih lanjut, selama pemerintahan sang ayah, kerajaan mengalami kemunduran dan hanya mengandalkan pinjaman untuk bertahan hidup.

Sang ayah berencana untuk menghasilkan uang banyak dari pernikahan Lancelot dengan cara mematok harga mahar yang begitu besar kepada calon menantunya.

Wajar jika wanita yang meminang pria, mengingat Lancelot terlahir dari keluarga Baroque yang populer dengan genetika kecantikan yang sempurna. Bahkan banyak kerajaan dari seluruh penjuru Lawn of Dawn yang ingin meminang keluarga Baroque.

Sang Ayah mungkin sudah merencanakan calon istri Lancelot yang berasal dari keluarga kerjaaan yang kaya.

Lebih lanjut, Lancelot yang mengetahui hal itu lantas tidak terima. Pasalnya, pria yang menjadi kesatria paling cermelang dan karismatik di zaman modern ini menganggap hal tersebut hanya akan menodai gelar dan marwahnya.

Lancelot pun memilih untuk meninggalkan rumahnya dan berkelana di penjuru negeri. Bisa dibilang, ini merupakan bentuk pemberontakan Lancelot terhadap kerajaan hingga membuat namanya dicoreng dari catatan keluarga (kalau di Indonesia disebut Kartu Keluarga, hehe).

Nah, selanjutnya kita beranjak ke Odette.

Lancelot dan Odette sama-sama berasal dari keluarga bangsawan. Itu sebabnya, mereka memiliki sifat-sifat elegan bak bangsawan yang terhormat.

Berbeda dengan Lancelot yang sejak kecil sudah dilatih keras untuk menjadi seorang kesatria yang hidupnya penuh dengan petualangan, Odette justru menjalani kehidupan yang damai dan tentram.

Odette merupakan putri generasi ketiga dari Pangeran Alvin yang dikenal dengan keromantisan dalam kisah asmaranya.

Wanita yang menyukai bulu angsa ini sangat jarang keluar dari kastil tempat ia tinggal, yakni Kastil Angsa. Ia dilarang untuk meninggalkan kastil atau bahkan berinteraksi dengan orang luar.

Namun di dalam hatinya, ia sangat mendambakan petualangan.

Saat usianya masih remaja, Odette suka mencuri waktu untuk keluar dari kastil dan mencari pengalaman-pengalaman baru. Ia kerap menggunakan mantel tebal saat ingin menyelinap keluar. Dan hal ini kerap ia lakukan berulang kali hingga umurnya dewasa.

Kisah Pertemuan Lancelot dan Odette yang Sama-sama Baper

Siapakah kekasih Lancelot? Dia adalah Odette, putri Pangeran Alvin II yang tak sengaja bertemu di kedai minum. Berikut kisah cinta mereka berdua.

Pada suatu hari dalam perjalanannya yang jauh, Lancelot berhenti di sebuah kedai minum di sekitaran Danau Azure. Ia meminum sepuasnya hingga membuatnya mabuk kepayang.

Sambil mabuk Lancelot bermain harpa dan bernyanyi dengan lirik-lirik yang menyombongkan dirinya sendiri. Ia sangat mahir dalam merangkai lagu hingga menuai banyak pujian dari para penonton.

Akan tetapi, lantunan lagu Lancelot tiba-tiba terhenti ke arah salah satu meja yang dikerumuni oleh para pemabuk. Ternyata, seorang wanita sedang diganggu oleh para pemabuk tersebut.

Jiwa kesatria Lancelot tentu tak bisa diam saja menyaksikan pemandangan yang seperti itu. Ia langsung mencabut pedang dari sarung yang berada di pinggangnya dan menghunuskannya ke para pemabuk tersebut.

Lancelot kemudian membawa wanita dengan pakaian mantel berbulu tersebut untuk keluar dari situasi yang tidak menyenangkan itu.

Memang, Lancelot memenangkan pertarungan itu. Tapi, ia terluka parah akibat pandangannya yang bergoyang karena mabuk.

Setelah keluar dari kedai minum, Lancelot meminta wanita yang ia selamatkan itu untuk pergi menjauh. Sementara penglihatan Lancelot perlahan mulai mendayu, tetapi ia menolak untuk pingsan di kedai tersebut.

Dengan lumuran darah di sekujur tubuhnya, Lancelot berusaha menyeret tubuhnya untuk menjauh dari kedai menuju ke arah pepohonan. Sesampainya di pohon, ia pun tersungkur jatuh tak sadarkan diri.

Sebelum terjatuh ke tanah, Lancelot melihat sayap-sayap angsa yang bersina dan mengira bahwa itu adalah malaikan yang akan mencabut nyawanya.

Tak berapa lama, Lancelot terbangun dari tidurnya dengan kondisi kepala yang masih pusing. Ia mendapati dirinya penuh dengan perban di sekujur tubuh.

Di sebelahnya, ada seorang gadis muda yang tersenyum anggun kepadanya.

Sayap angsa yang ia lihat sebelumnya ternyata mahkota yang ada di kepala gadis itu. Namanya adalah Odette. Wanita yang membawa Lancelot ke Kastil Angsa untuk diobati dari lukanya.

Lancelot tertegun dan sampai tidak bisa bicara ketika melihat betapa cantik dan polosnya senyum dari Odette hingga akhirnya ia tertidur kembali.

Nah, ternyata, wanita yang diselamatkan Lancelot saat berada di kedai minuman tersebut adalah Odette yang saat itu tengah melarikan diri dari Kastil Angsa.

Odette merawat Lancelot dengan baik. Memberi ia makan setiap hari sesuai dengan waktu makan. Dalam merawat Lancelot, Odette dibantu oleh para pelayannya.

Odette juga menggunakan sihir dalam proses penyembuhan Lancelot yang sakaratul maut.

Hari demi hari, Odette berjuang untuk penyembuhan Lancelot. Hingga pada akhirnya, Lancelot tersadar bahwa dirinya lah yang telah menyelamatkan Odette dari para pemabuk saat di kedai.

Dalam kondisi yang sudah membaik, Lancelot berkenalan dengan Odette dan bercerita banyak hal tentang pengalamannya di dunia luar. Hal tersebut tentu membuat Odette semakin bersemangat, karena ia mendambakan hal itu.

Sebenarnya, keberadaan Lancelot di Kastil Angsa merupakan tindakan terlarang. Pasalnya, Odette dilarang untuk membawa orang luar ke dalam Kastil Angsa. Namun, ia melanggar hal itu dan tetap menyembunyikan Lancelot di salah satu ruangan di atas menara kastil.

Dalam perkenalannya, Lancelot tetap menyembunyikan identitas sebenarnya. Ia tidak menyebut marganya kepada Odette. Ia menyebut dirinya “Lancelot – Kesatria Romantis dari Kastil George”.

Sedangkan Odette, berterus terang tentang apapun yang ada pada dirinya, kecuali soal rencana perjodohannya.

Hari demi hari mereka lewati bersama. Bahkan Odette diajarin berpedang oleh Lancelot untuk mempertahankan diri.

Lancelot dengan harpa dan suaranya yang khas, terus menyanyikan tentang sosok perjuangan pahlawan Lancelot dan kampung halamannya. Tentang Surgawi, bandit, dan hal-hal lainnya yang sebenarnya tidak ada.

Namun Odette senang dengan lagu-lagu tersebut. Dan merasa penasaran dengan lirik-lirik yang dinyanyikan oleh Lancelot. Karena, ia sangat merindukan dunia luar.

Baginya, lagu-lagu yang dinyanyikan pria berambut panjang itu adalah melodi yang menyenangkan yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Wajar saja, Odette sepanjang hidupnya hanya mendengar lagu-lagu kerajaan.

Perjalanan Cinta yang Dipenuhi Plot Twist

Pertemuan Odette dengan Lancelot menjadi hal yang paling menyenangkan dalam hidup Odette.

Sementara dalam hati kecil Lancelot, ia menyadari bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada Odette. Namun ia masih tidak tahu bagaimana mengungkapkannya.

Lancelot juga merasa tidak enak karena terus-terusan menyanyikan lagu dengan lirik-lirik yang penuh kebohongan kepada Odette. Ia pun akhirnya mengubah lagunya yang dari tentang kepahlawanan dirinya menjadi tentang putri cantik dan percintaan.

Jadi, setiap kali Odette datang ke menara kastil untuk menjenguk Lancelot, pria karismatik itu langsung menyanyikan lagu-lagu tentang cinta dan putri yang cantik. Ia bernyanyi dengan penuh gairah dan semangat, berharap Odette mengerti akan maksudnya.

Sayangnya, Odette tidak memahami mengapa Lancelot tiba-tiba berganti aliran lagu dan bingung menanggapinya. Dalam hati, Odette merasa rancu dan bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah lagu itu untuknya atau untuk orang lain.

Seiring berjalannya waktu, kondisi fisik Lancelot perlahan membaik dan sebentar lagi akan pulih seutuhnya. Namun, pada momen ini, Odette justru merana.

Bagaimana tidak, Odette yang memiliki perasaan kepada Lancelot, terpaksa harus meninggalkannya sebentar lagi karena harus menghadapi tunangannya yang dijodohkan dari kerajaan.

Surat Cinta Sekaligus Perpisahan dari Lancelot

Keberangkatan Odette sudah semakin dekat, ia pun semakin merana. Ia bahkan mengurung diri di kamar selama beberapa hari dan tak mengunjungi Lancelot karena takut kalau tahu akan hal itu, Lancelot pasti akan sangat kecewa.

Di satu sisi, Odette masih belum mengetahui apakah Lancelot memiki perasaan kepadanya atau tidak. Ia masih berkutat di hal-hal yang justru membuatnya semakin bingung.

Sementara di sisi Lancelot, pria berambut gelombang itu merasa tidak bersemangat dalam menjalani hari-harinya karena Odette tak kunjung datang ke ruangannya.

Ia pun penasaran dengan keadaan Odette dan bertanya kepada pelayan yang menghantarkan makan siangnya.

Sang pelayan menjawab bahwa sebentar lagi akan ada seseorang yang melamar Odette dari kerajaan lain.

Bak petir, kata-kata itu menyambar Lancelot dan membuatnya tidak bisa berkata-kata. Ia hanya berdiam diri dan mematung. Senar harpa di tangannya sampai terputus tanpa disengaja.

Lancelot kemudian merenung diri. Seperti lelaki yang patah hati, ia tidak berbicara dan hanya berkontemplasi diri.

Akhirnya, ia memutuskan untuk menulis surat kepada putri Odette dan menyampaikannya kepada pelayan.

Isi suratnya seperti ini:

“Wahai Tuan Puteri, maafkan aku karena pergi tanpa kabar

Aku telah memutuskan untuk pergi menjelajah ke penjuru negeri ajaib yang ada di seluruh lagu yang kunyanyikan

Aku berjanji bahwa pada hari di man aku kembali ke Kastil Angsa, aku akan berdiri di hadapanmu sebagai seorang kesatria sejati.

Semoga dengan danau yang biru dan cahaya matahari sebagai saksiku, aku akan berhasil mengutarakan perasaanku”

Ternyata Jodoh Beneran, Tetapi Lewat Jalur yang Cukup Pelik

Keberangkatan Odette menuju acara tunangannya sudah dekat. Hal ini membuat semangatnya semakin melemah.

Dan pada suatu ketika, ia menerima surat lamaran dari ayahnya. Surat itu semakin mengganggu pikirannya.

Setelah membacanya, ia bergumam “Duke Baroque melamarku atas nama puteranya? Sungguh pelamar yang menyebalkan”.

Setelah beberapa saat membaca surat tersebut, Odette tersadar dengan identitas Lancelot.

“Bukankah Kesatria Romantis dari Kastil George” itu berasal dari wilayah kekuasaan House Baroque? Jangan-jangan, putera sang Duke pasti….?” Ucap Odette dalam diri.

Odette sangat gembira sekaligus bahagia mengetahui bahwa pria yang melamarnya tersebut adalah Lancelot (Meskipun Lancelot sendiri tidak mengetahui perjodohan itu).

Jantung Odette berdegup kencang, dan ia suka berpura-pura tenang ketika dihadapan orangtuanya. Namun saat kembali ke kamar, Odette loncat-loncat kegirangan seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan mainan.

Ia tidak tahu bagaimana menghadapi Lancelot di acara pertunangan hingga pernikahan nanti. Odette menyadari bahwa ia belum bisa menemui Lancelot untuk saat ini.

Namun, Sang pelayan kemudian menyampaikan surat yang ditulis Lancelot kepada Odette. Tepat setelah Odette membacanya dan meletakkannya di meja, ia bergegas ke luar jendela untuk memeriksa. Ternyata Lancelot telah pergi meningalkan kastil.

Hal ini kembali membuat Odette merasa sedih. Ia menyadari bahwa dirinya begitu mencintai Lancelot.

Setelah merenung diri sepanjang malam, Odette akhirnya memutuskan diri untuk memulai petualangannya mencari cinta sejatinya, yaitu Lancelot.

Ia menulis surat perpisahan kepada orang tuanya dan pergi meninggalkan Kastil Angsa.

Nah, itulah kisah perjalanan cinta Lancelot dengan sang kekasihnya Odette. Dengan demikian terjawab sudah pertanyaan tentang siapakah kekasih Lancelot.

Cerita yang cukup menarik dan bisa bikin pembaca baper ga sih? Soalnya mereka berdua itu adalah jodoh yang tepat. Hanya karena kesimpulan sesaat, mereka jadi terpisah seperti itu.

Dan Odette yang sebelumnya anak rumahan, harus berhadapan dengan dunia luar yang ganas demi mencari kekasih tercintanya Lancelot.

Semoga cerita tersebut dapat menghibur dan menginspirasi kalian, ya. Sampai bertemu di artikel-artikel menarik GamerinKuy selanjutnya.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA